∞ Digital Library UNPAS
∞ Program Magister Teknik Industri UNPAS
∞ Science Direct Jounals
∞ Inderscience Publishers Ltd.
∞ Journal Of Business Logistics
∞ Elsevier Journals
MAINTENANCE & RELIABILITY (Heizer Chp. 17)
TUTORIAL SIMULASI MENGGUNAKAN ARENA
DOWNLOAD PANDUAN EDMODO UNTUK MAHASISWA
MATERI PELATIHAN
Category Planning Process and Tools
REKOMENDASI SOFTWARE :
Aplikasi Pasundan U-Learning 2.1.3 untuk Android NEW!!!
HJ Split (menggabung dan memecah file)
Nitro PDF Professional 8.0 32 bit
Win-QSB 2.0
Expert Choice 11.0 NEW
POM QM NEW
KUMPULAN JURNAL :
SOFTWARE FACILITIES LAYOUT :
Tidak semua masalah yang dapat diselesaikan dengan simulasi harus dipecahkan menggunakan simulasi. Simulasi akan sangat cocok dan efektif jika :
Dalam mengambil keputusan bagaimana untuk memodelkan sebuah sistem, kita harus mengetahui hubungan bagaimana untuk mendesain, menganalisis, dan merepresentasikan model dalam suatu software yang tepat.
Berikut adalah bebepara hal yang harus diperhatikan agar dapat memahami simulasi secara berkala, yaitu :
(Kelton W.D., Sadowski R.P., dan Sturrock D.T., 2007, “Simulation with Arena Foutrh Edition”, McGraw Hill International Edition, New York; 47)
Banyak terdapat jalan untuk mengklasifikasikan model-model simulasi, tetapi berikut ini adalah beberapa yang paling sering digunakan dalam mengklasifikasikan, diantaranya adalah :
a. Model Simulasi Statis dan Model Simulasi Dinamis
Model Simulasi Statis adalah representasi system pada suatu waktu tertentu, atau model yang digunakan untuk merepresentasikan system dimana waktu tidak mempunyai peranan. Contoh : Simulasi Monte Carlo .
Model Simulasi Dinamis adalah representasi system sepanjang pergantian waktu. Contoh: Sistem conveyor di pabrik.
b. Model Simulasi Continue dan Model Simulasi Diskrit
Model Simulasi Continue adalah model simulasi dimana status dan sistem berubah secara continue karena berubahnya waktu (continous-change state variables ).
Model Simulasi Diskrit adalah model suatu sistem dirnana perubahan status terjadi pada satuan-satuan waktu yang diskrit sebagai hasil suatu kejadian (event ) tertentu (discrete-change state variables ).
c. Model Simulasi Deterministik dan Model Simulasi Stokastik
Model Simulasi Deterministik adalah model simulasi yang tidak mengandung komponen yang sifatnya probabilistic (random ) dan output telah dapat ditentukan begitu sejumlah input dan hubungan tertentu dimasukkan. Output yang diperoleh akan tetap sama jika inputnya sama walaupun diproses berulang.
Model Simulasi Stokastik adalah model simulasi yang mengandung input-input probabilistik (random) dan output yang dihasilkannya pun sifatnya random .
(Kelton W.D., Sadowski R.P., dan Sturrock D.T., 2007, “Simulation with Arena Foutrh Edition”, McGraw Hill International Edition, New York; 7-8)